Ramadhan Story
Ya Allah, di akhir sisa hidupku ini Ampunilah dosaku dan kedua orang tuaku -Semarang, 2017- Sebuah do’a yang masih terekam dengan jelas. Potret pondok penghafal Qur’an di tengah hutan Semarang sana. Pertama kalinya hatiku meleleh, dengan do’a yang terpampang jelas di atap aula. Rumah panggung yang terlihat elok. Seolah aku melihat keelokan surga di dunia nyata. Melihat pesona gadis yang terjaga akhlaknya. Tersenyum melihat kamera yang aku bawa. Disanalah ada cerita alat digital begitu sangat dilarang. Aku diceritai pemilik pondoknya “Kalau santri ketahuan mainan hp, nanti kena ta’ziran berat”. Disini peraturan sagat ditegakkan. Sebuah pondok yang sederhana, berhasil mencuri perhatianku. Senyuman gadis kecil yang membius relung hatiku, seketika aku berkaca pada diri yang jauh dari kata suci. Kemana saja aku selama ini, kenapa tak penah berpikir untuk menjadi seorang penghafal al-Qur’an ? Berbagai drama membuat hatiku berkecamuk. Aku melihat jadwal keseharian satri di sana. Sel...