Catatan Malam Santri Karangsuci
Sebagaimana kebahagiaan malam sebelumnya, nikmat malam terus-menerus bertambah.
Sembari menunggu senyum sang rembulan yang aku ramal sebentar lagi akan menyapa. Bintang masih saja setia menemani kedamaian kita malam ini.
Opening dengan lagu Aisyah, malam ini kisah tak ada pemisah. Rindu yang sudah kita tabung, sementara harus kita kurung. Sebagaimana kisah burung tak bersayap yang tidak bisa lagi terbang karena tiket pesawat sudah di refund nya. Ah, itu kisahku saja. Aku tak akan bercerita kesedihan malam ini.
Sembari menunggu senyum sang rembulan yang aku ramal sebentar lagi akan menyapa. Bintang masih saja setia menemani kedamaian kita malam ini.
Opening dengan lagu Aisyah, malam ini kisah tak ada pemisah. Rindu yang sudah kita tabung, sementara harus kita kurung. Sebagaimana kisah burung tak bersayap yang tidak bisa lagi terbang karena tiket pesawat sudah di refund nya. Ah, itu kisahku saja. Aku tak akan bercerita kesedihan malam ini.
Kita sedang dalam kebahagiaan. Seiring do'a dan harapan orang tersayang di luar sana pun bahagia. Selama pandemi ini, kita lebih sering berkabar lewat do'a. Sungguh romantis bukan ?
Anggap saja ini bonus, supaya kita lebih banyak bersyukur dan sadar. Bahwasanya nikmat Allah begitu luas. Seluas kebahagiaan malam ini, dimana kita dalam satu taman. Taman surga Al-Hidayah Karangsuci. Aku yang ditakdirkan disini, karena hidayah dan berharap menjadi orang terjaga kesuciannya. Beginilah kisah tak ada gundah.
Anggap saja ini bonus, supaya kita lebih banyak bersyukur dan sadar. Bahwasanya nikmat Allah begitu luas. Seluas kebahagiaan malam ini, dimana kita dalam satu taman. Taman surga Al-Hidayah Karangsuci. Aku yang ditakdirkan disini, karena hidayah dan berharap menjadi orang terjaga kesuciannya. Beginilah kisah tak ada gundah.
Aku suka bercerita kepada semesta. Kenapa Allah begitu menyayangi hamba yang hina. Sejak bangun tidur siang tadi, mendadak drama di Jogja kala itu melekat dengan jelas. Sampai 'Ashar, Maghrib, 'Isa, dan detik ini. Sampai nama "Mba Sirooo" terdengar riuh di tengah lapang sana. Bahagia sekali menyambut penampilan Pensi kedua. Lagu padhang Wulan dan Prau Layar ditengah cerita pendhalangan mba T yang begitu memukau. Li khosatun utfibiha , harol waba il hatimah Al Musthofa wal Murtadho, wabnahuma wal Fathimah
Do'a yang suatu saat akan menjadi bagian dari kisah perjalanan usaha meminang ridho. Bisa jadi diantara kita nanti ada yang bercakap seperti ini:
Suatu malam nanti, sebelum tidur
"Mi, adek Ndak bisa tidur pengin diceritain kisah hidup umi pas jadi santri dong".
"Cerita apa sayang ? Banyak sekali kisah di pondok".
"Yang paling berkesan Mi".
"Oh iya, pas itu Umi kena lockdown".
"Wah apa itu lockdown ?"
"Lockdown itu Umi di kurung di pondok, Ndak boleh keluar-keluar, karena ada wabah penyakit Corona. Kuliah pakai daring, berbulan-bulan Ndak pulang ke rumah...."
"Ya Allah, begitu yang namanya mencari Ridho ya Mi"
Do'a yang suatu saat akan menjadi bagian dari kisah perjalanan usaha meminang ridho. Bisa jadi diantara kita nanti ada yang bercakap seperti ini:
Suatu malam nanti, sebelum tidur
"Mi, adek Ndak bisa tidur pengin diceritain kisah hidup umi pas jadi santri dong".
"Cerita apa sayang ? Banyak sekali kisah di pondok".
"Yang paling berkesan Mi".
"Oh iya, pas itu Umi kena lockdown".
"Wah apa itu lockdown ?"
"Lockdown itu Umi di kurung di pondok, Ndak boleh keluar-keluar, karena ada wabah penyakit Corona. Kuliah pakai daring, berbulan-bulan Ndak pulang ke rumah...."
"Ya Allah, begitu yang namanya mencari Ridho ya Mi"
"Oh iya, kata Abah dulu Umi kenal sama Abah di pondok ya ?"
"Bukannya di pondok putra sama putri Ndak boleh ketemu ya Mi"
"Iya sayang, Abah dan Umi Ndak pernah ketemu berdua Langsung. Tapi kita selalu bertemu dalam do'a"
"Emang Ndak ada event yang bareng antara putra sama putri ya Mi"
"Ada. Biasanya ada pentas seni"
"Ahh, jangan-jangan Umi ..."
(Yang di Italic cerita nya Ndak nyambung, harusnya ada sekuel khusus nya. Skip aja gais)
"Bukannya di pondok putra sama putri Ndak boleh ketemu ya Mi"
"Iya sayang, Abah dan Umi Ndak pernah ketemu berdua Langsung. Tapi kita selalu bertemu dalam do'a"
"Emang Ndak ada event yang bareng antara putra sama putri ya Mi"
"Ada. Biasanya ada pentas seni"
"Ahh, jangan-jangan Umi ..."
(Yang di Italic cerita nya Ndak nyambung, harusnya ada sekuel khusus nya. Skip aja gais)
Tibalah saatnya...
Yahananaaa...
Thola'al badru'alaina...
Thola'al badru'alaina...
Ma syaa Allah,,, datang lah mas Toro dengan gaya Habib Umar. Disambut riuh penonton di seantero jagad. Berbagai drama sholawatan dilakukan. Dari menyambut habaib, datang penjualan es, copet,...
Dan kini, selesai drama Master Chef dari grup dapur
Pensi selanjutnya berjalan dengan nikmat nya, gelak tawa menggebu di segala penjuru. Bahkan ada santri putri yang menangis, karena saking lucunya penampilan santri putra.
...
Lonely Crowded, hal yang sedari tadi aku khawatirkan. Tapi ternyata tidak, semua baik-baik saja. Aku masih suka bercerita dalam diam. Diam-diam, sembari memandang punggung mu, aku menulis cerita ini...
Selamat Malam, Karangsuci
Sabtu malam, 11 April 2020
Sabtu malam, 11 April 2020
Komentar
Posting Komentar